PTK merupakan salah satu metode penelitian yang berorientasi menyelesaikan permasalahan dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui
tindakan yang telah dilakukan. Selain itu, PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan profesinya. Sedangkan, tujuan khusus PTK adalah mengatasi persoalan-persoalan nyata untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam kelas, meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah, membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas, meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan, dan menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.
Manfaat PTK bagi guru:
B. Keterbatasan PTK
PTK sebagai penelitian yang bertujuan untuk pemecahan permasalahan dalam kelas, namun dalam pelaksanannya PTK memiliki keterbatasan, yaitu validitasnya (kesahihan PTK), dimana metodologi yg digunakan agak longgar (sifat informal), kaidah-kaidah penelitian kurang dapat dijaga (terutama dlm pengumpulan data), yang memungkinkan dimanipulasi oleh guru. Keterbatasan lain dari PTK adalah generalisasi, yaitu PTK tidak dapat digeneralisasi karena terkait dengan siswa dalam kelas tertentu. Artinya, solusi terhadap permasalahan yang diberikan hanya berlaku dalam kelas tersebut
C. Persyaratan PTK
Menurut Sulipan, agar memperoleh informasi atau kejelasan tetapi tidak menyalahi kaidah yang ditentukan, peneliti perlu memahami dan memenuhi tujuh prinsip berikut apabila sedang melakukan penelitian tindakan kelas, sebagai berikut:
tindakan yang telah dilakukan. Selain itu, PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan profesinya. Sedangkan, tujuan khusus PTK adalah mengatasi persoalan-persoalan nyata untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas proses pembelajaran dalam kelas, meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah, membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas, meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan, dan menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.
Manfaat PTK bagi guru:
- Untuk memperbaiki KBM (sasaran akhir PTK perbaikan pembelajaran)
- Guru berkembang secara profesional karena mampu menilai & memperbaiki pelajaran (otonomi sebagai pekerja profesional)
- Guru lebih percaya diri (jika ptk mampu membuat guru berkembang sebagai pekerja profesional)
- Dapat berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sendiri terus menerus melakukan perbaikan (theorizing by practitioners) membangun sendiri pengetahuan (self contructed knowledge)
- Hasil pembelajaran meningkat
- Permasalah pembelajaran siswa akan lebih cepat dipecahkan
- Sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
B. Keterbatasan PTK
PTK sebagai penelitian yang bertujuan untuk pemecahan permasalahan dalam kelas, namun dalam pelaksanannya PTK memiliki keterbatasan, yaitu validitasnya (kesahihan PTK), dimana metodologi yg digunakan agak longgar (sifat informal), kaidah-kaidah penelitian kurang dapat dijaga (terutama dlm pengumpulan data), yang memungkinkan dimanipulasi oleh guru. Keterbatasan lain dari PTK adalah generalisasi, yaitu PTK tidak dapat digeneralisasi karena terkait dengan siswa dalam kelas tertentu. Artinya, solusi terhadap permasalahan yang diberikan hanya berlaku dalam kelas tersebut
C. Persyaratan PTK
Menurut Sulipan, agar memperoleh informasi atau kejelasan tetapi tidak menyalahi kaidah yang ditentukan, peneliti perlu memahami dan memenuhi tujuh prinsip berikut apabila sedang melakukan penelitian tindakan kelas, sebagai berikut:
- PTK dilakukan tanpa mengubah situasi yang biasa terjadi. Jika penelitian dilakukan dalam situasi yang berbeda dari biasanya, maka hasilnya mungkin berbeda jika dilaksanakan lagi dalam situasi aslinya. Oleh karena itu penelitian tindakan tidak perlu mengadakan waktu khusus untuk diamati, jadi harus dibiarkan apa adanya namun yang berbeda adalah adanya tindakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
- PTK yang dilakukan berkaitan dengan tugas peneliti sebagai guru atau kepala sekolah. Jadi tindakan yang dilakukan merupakan tindakan nyata yang dilakukan dalam tugasnya sehari-hari dan secara empirik memang terjadi di lapangan.
- PTK merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan mutu sesuatu yang sudah ada dan biasa menjadi lebih baik; atau merupakan sebuah upaya untuk memecahkan masalah yang terjadi di kelas atau di sekolahnya.
- PTK dilakukan bukan karena ada paksaan atau permintaan dari pihak lain, tetapi atas dasar sukarela, karena mengharapkan hasil yang lebih baik.
- PTK dilakukan secara sistemik (terencana, terarah, dan teratur berdasarkan sebuah mekanisme tertentu). Jadi, jika peneliti mengupayakan cara mengajar yang baru, dia juga harus memikirkan tentang langkah-langkahnya, bahan ajarnya, sarana pendukung dan hal-hal yang terkait dengan cara baru tersebut. Jika kepala sekolah akan melakukan upaya manajemen yang baru maka harus dipersiapkan prosedurnya, kebijakan pendukungnya serta sosialisasi implementasinya.
- PTK harus dapat menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan kepada siswa memang berbeda dari apa yang sudah biasa dilakukan. karena yang biasa sudah jelas menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Oleh karena itu guru melakukan tindakan yang diperkirakan dapat memberikan hasil yang lebih baik.
- PTK berpusat pada proses, bukan hanya pada hasil. PTK merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru atau peneliti untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil dengan mengubah cara, metode, pendekatan atau strategi yang berbeda dari biasanya.
Update via Email
Artikel Terkait: