Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh para pelaksana program dalam kegiatannya sendiri (dalam dunia pendidikan dilakukan oleh
guru, dosen, kepala sekolah, konselor), dalam mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi. Hasil ini kemudian digunakan untuk menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan.
Penelitian tindakan kelas menggabungkan kegiatan penelitian atau pengumpulan data dengan penggunaan hasil penelitian atau pengumpulan data. Kegiatan ini dilakukan secara timbal balik membentuk spiral: rencana – tindakan – pengamatan – dan refleksi.
Asumsi yang mendasari pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah bahwa orang akan belajar dan mengembangkan pengetahuan:
guru, dosen, kepala sekolah, konselor), dalam mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dihadapi. Hasil ini kemudian digunakan untuk menyusun rencana dan melakukan kegiatan-kegiatan penyempurnaan.
Penelitian tindakan kelas menggabungkan kegiatan penelitian atau pengumpulan data dengan penggunaan hasil penelitian atau pengumpulan data. Kegiatan ini dilakukan secara timbal balik membentuk spiral: rencana – tindakan – pengamatan – dan refleksi.
Asumsi yang mendasari pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah bahwa orang akan belajar dan mengembangkan pengetahuan:
- Pengalaman sendiri yang konkrit
- Melalui pengamatan dan refleksi dalam pengalaman tersebut
- Melalui pembentukan konsep abstrak dan generalisasi
- Dengan menguji impilkasi konsep dalam situasi baru
- Democratic, enabling participation of people
- Equitable, acknowledging people equality of worth
- Liberating, providing freedom from oppressive, debilitating conditions
- Enchancing, enabling the expression of peoples full human potential
- Penelitian tindakan bersifat parsipatif dan demokrasi
- Penelitian tindakan responsif terhadap masalah-masalah sosial dan berlangsung dalam suatu konteks
- Penelitian tindakan membantu peneliti pelaksana (guru, dosen, dll) untuk menguji dan menjamin cara-cara pelaksanaan pekerjaan profesional sehari-hari
- Pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian tindakan (dalam pendidikan) dapat memberikan kebebasan kepada siswa, guru, administrator, dan meningkatkan proses belajar, pengajaran dan penentuan kebijakan
- Secara individual peneliti pelaksana memiliki otonomi dan dapat menentukan sifat penelitian yang akan dilakukan.
- Peneliti pelaksana memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kemampuan profesional
- Peneliti pelaksana akan terus menyempurnakan program yang direalisasikan pada pelaksanaan kegiatan sehari-hari
- Peneliti pelaksana sebagai penentu kebijakan akan memilih bidang fokus yang diteliti dan teknik pengumpulan data
- Peneliti pelaksana mengembangkan programnya berdasarkan temuan-temuan mereka sendiri.
Update via Email
Artikel Terkait: