Reliabilitas Instrumen Tes (Bag. 1)

Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama dan tes yang sama pula ketika diuji pada waktu yang berbeda. Atau, konsistensi skor juga dapat diperoleh dengan soal yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dari berbagai aspek.

Dalam menentukan reliabilitas sebuah alat evaluasi dalam hal ini instrumen tes, dapat dikelompokkan berdasarkan jenis instrumen tersebut, yaitu: (1) Tes Objektif , (2) Tes Uraian, dan (3) Tes Afektif.


1. Reliabilitas Tes Objektif
Menentukan koefisien reliabilitas tes objektif dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:

A. Teknik Belah Dua
Teknik belah dua adalah teknik analisis yang digunakan dengan cara instrumen tes objektif dibelaj menjadi dua bagian yang sama, artinya jumlah soal yang harus dianalisis memiliki jumlah soal yang genap (agar terbagi rata), berikut ini beberapa fungsi (formula) yang digunakan dalam menentukan koefisien reliabilitas dari teknik belah dua, yaitu:
  1. Formula Spearman-Brown
    Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung reliabilitas bagian (setengah) instrumen tes objektif tersebut, dengan rumus:
    Jika reliabilitas bagiannya telah ditemukan maka langkah selanjutnya adalah menghitung nilai koefisien reliabilitasnya dengan rumus:
    Keterangan:
    n adalah banyaknya subjek
    X1 adalah data belahan pertama
    X2 adalah data belahan kedua
  2. Formula Rulon
    Konsep formula Rulon adalah perbedaan antara skor yang diperoleh subjek pada belahan pertama dengan belahan kedua, perbedaan ini dipandang sebagai galat (error) dari instrumen tes objektif. Persamaan yang digunakan adalah:
    Dengan:
  3. Formula Flanangan
    Koefisien reliabilitas menurut Flanangan berdasarkan pada varians masing-masing belahan dan varians totalnya. Dengan formula, sebagai berikut:
B. Teknik Non Belah Dua
Uji reliabilitas dengan teknik non belah dua dikembangkan oleh Kuder dan Richardson, hasil pengembangan ini kemudian disebut dengan rumus KR-20 dan KR-21.
  1. Formula KR-20
    Rumus yang digunakan adalah:
    Keterangan:
    r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan
    p : proporsi subjek yang menjawab benar butir soal ke-i
    q : proporsi subjek yang menjawab salah butir soal ke-I (q = 1 – p)
    Jum.pq : Jumlah hasil kali p dan q
    n : Banyaknya item
    S : Standar deviasi (akar varians)
  2. Formula KR-21
    Rumus yang digunakan adalah:
    Keterangan:
    n : Banyaknya item
    Xt : Rerata skor total

Diolah dari berbagai sumber

Update via Email
Masukkan email Anda!: Email yang Anda masukkan akan menerima tulisan-tulisan terbaru dari AK Ishaq blog. Terimakasih.


Artikel Terkait:
 
© Ishaq Madeamin Blog | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger