Fungsi ini digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE (benar) jika semua argumen yang diajukan bernilai benar dan menghasilkan nilai FALSE (salah) jika ada satu atau lebih argumen yang bernilai salah.
Bentuk fungsi:
Contoh:
- =AND(2+10=12;20-10=10) diperoleh hasil TRUE
Analisis: 2+10=12;20-10=10 semua argumennya adalah bernilai benar atau TRUE - =AND(10-2=9;20-10=10) diperoleh hasil FALSE
Analisis: 10-2=9;20-10=10 salah satu argumennya adalah bernilai salah atau FALSE
2. Fungsi NOT
Fungsi NOT digunakan untuk menghasilkan jawaban kebalikan dari nilai logika yang diuji.
Bentuk fungsi:
Contoh:
- =NOT(10-2=9), diperoleh hasil TRUE
Analisis :
10-2=9 adalah jawaban salah, (kebalikan jawaban yang sebenarnya) - =NOT(2+10=12), diperoleh hasil FALSE
Analisis: 2+10=12 adalah jawaban benar, sehingga hasilnya FALSE (kebalikan)
3. Fungsi OR
Fungsi OR digunakan untuk menghasilkan beberapa argumen (TRUE dan FALSE). Menghasilkan TRUE jika terdapat argumen yang benar, walaupun argumen lainnya ada yang salah. Dan, menghasilkan FALSE jika semua argumen bernilai salah (FALSE).
Bentuk fungsi:
Contoh:
- =OR(2+10=12;2-1=2) diperoleh hasil TRUE
Analisis: 2-10=12 bernilai benar dan 2-1=2 bernilai salah. Sehingga hasilnya (TRUE) karena salah satu argumennya bernilai benar - =OR(10-2=10;3+2=7;9-9=8) diperoleh hasil FALSE
Analisis: Semua jawaban adalah salah sehingga hasilnya FALSE
Update via Email
Artikel Terkait: