Sarabba Rasa Garam

Beberapa waktu lalu.......

2 Gelas sarabba dipanasi setelah sebelumnya saya membeli disekitar jalan Hertasning, setelah dipanasi lalu saya aduk dan mencobanya..........hmmmmmm sepertinya kurang manis, rasa antara jahe dan gula merahnya tidak seimbang, komposisinya sekitar 75% jahe dan 25% gula merah.

Kemudian saya berniat untuk menambah gula merah, setelah beberapa waktu mencari dan tidak ketemu, saya kemudian berinisiatif mencampurnya dengan gula pasir..... pasti rasanya beda tipis antara gula merah dengan gula pasir, karena sama2 memberikan rasa manis. Bukankah tujuan saya adalah memberikan komposisi yang seimbang antara rasa jahe dan manis. Biar terasa enak di tenggorakan yang lagi sedikit bermasalah karena flu.

Mencari gula pasir tidaklah sesulit mencari gula merah, karena jelas posisinya.
Kemudian kembali saya panasi sarabba yang mulai dingin lagi, setelah mendidih saya ambil toples kemudian menurunkan ribuan butiran putih yang mengkristal (kira2 2 sendok makan), lalu mengaduk biar didihannya tidak meluber melawati batas panci.

Kemudian, 2 gelas sudah siap menampung sarabba modifikasi. Akhirnya dengan santai dibawa kemeja kerja dan sudah membayangkan rasanya ...hmmmmmm .. pasti lebih nikmat dibanding yang sebelumnya. Dan, dengan sendok teh saya mencicipi rasanya........ koq.......rasanya asin (dalam hati, sambil mata melirik ke kanan, kiri, atas, bawah) masih dalam rasa penasaran yang tinggi, kemudia saya mencobanya lagi (untuk kedua kalinya)... masih terasa asin. Karena tidak percaya......(mungkin sendoknya yang asin)... saya kemudian meraih gelas yang panas kemudia meneguk dan ............memang rasanya asin.

Menggurutu perasaan ini, berniat untuk menghilangkan rasa ditenggorokan dengan sarabba yang memiliki khasiat....malah kejadian aneh yang terjadi.

Dan memang benar, sarabba itu tercampur garam sebanyak 2 sendok makan, garam yang posisinya berdampingan gula pasir. Posisi gula yang sudah dipastikan tempatnya memang masih benar disitu, yang jadi masalah kenapa ada toples yang sama dengan isi garam pada posisi yang berdampingan.

ahahahaha.............selanjutnya, apa yang terjadi?

---

Update via Email

Masukkan email Anda!: Email yang Anda masukkan akan menerima tulisan-tulisan terbaru dari AK Ishaq blog. Terimakasih.

---

---

Share

Update via Email

Masukkan email Anda!: Email yang Anda masukkan akan menerima tulisan-tulisan terbaru dari AK Ishaq blog. Terimakasih.

---

Artikel Terkait:

Kolom-Goresan

• Blog, CMS atau LMS?
• Maaf, Makalahku Makalah Google
• 34 Tahun
• Parodi Kiamat Indonesia - Amerika
• Lelah
• Menjelang UN 2011
• Sekolah, yang Terlupakan dari Pemerintah
• Makasih Mba' Inet
• Bismillahirrahmanirrahim