Interpretasi diartikan sebagai pendapat, tafsiran atau pandangan teoretis terhadap sesuatu (berdasarkan hasil analisis data)yang berujung pada penarikan kesimpulan penelitian. Dalam penyusunan kesimpulan penelitian tindakan dapat dilakukan secara bervariasi, namun pada dasarnya seorang peneliti berpegang pada tahap-tahap presentase data, penafsiran data, intergrasi dari temuan penelitian, dan aplikasi hasil temuan.
penafsiran data menuntut agar peneliti menjelaskan makna data yang diperoleh dan sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan. Dalam hal ini, Stringer mengemukakan beberapa teknik dalam penafsiran hasil analisis data penelitian tindakan (data kualitatif), yaitu:
- Memperluas analisis dengan mengajukan pertanyaan. Hasil analisis masih memiliki makna yang sempit, dengan pengajuan pertanyaan-pertanyan penelitian maka hasil tersebut akan lebih terlihat maknanya.
- Menghubungkan hasil analisis dengan literatur atau pandangan beberapa ahli.
- Kembalikan pada teori. Mengaitkan hasil analisis data dengan menghubungkan atau meninjau dari teori yang relevan terhadap pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan penelitian yang dihadapi.
- Menghubungkan antara temuan dengan pengalaman. Karakteristik penelitian tindakan salah satunya adalah sangat erat dengan pribadi peneliti dalam hal pengalaman, pengalaman peneliti yang banyak memungkinkan hasil analisis data dapat dihubungkan
- Nasihat atau pendapat yang kritis. Ini dapat dilakukan dengan meminta pandangan, ide, saran pada seprofesi.
Diolah dari berbagai sumber
Update via Email
Artikel Terkait: