Namun, perlu diingat bahwa meskipun analisis data dan interpretasi data dapat dilakukan dalam proses pelaksanaan penelitian tindakan, tetapi perlu dihindari analisis dan interpretasi data yang terlalu dini. Hal ini dilakukan untuk menghindari penarikan kesimpulan yang dilakukan secara tergesa-gesa.
Analisis data dalam pelaksanaan penelitian tindakan sangat berbeda dengan analisis data pada jenis penelitian lainnya. Analisis data dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan pendekatan statistik, uji perbedaan, uji korelasi, dsb. Sedangkan, pada penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatifnya menggunakan analisis yang bersifat naratif-kualitatif atau dengan kata lain menguraikan atau menjelaskan secara jelas hasil temuan yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan.
G.E. Mills (2000) mengemukakan beberapa teknik analisis data pada penelitian tindakan, yaitu:
- Mengindentifikasi tema-tema. Dari data yang terkumpul melalu proses induktif dapat diidentifikasi menjadi tema-tema tertentu. Penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yg khusus untuk diperlakukan secara umum
- Membuat kode pada hasil survai, interviu, dan angket. Pengkodean ini dapat dilakukan untuk mengelompokkan pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dsb.
- Mengajukan pertanaan kunci. Pertanyaan kunci membantu mensistematiskan data yang dapat membentuk informasi yang bermakna
- Peta konsep. Memetakan secara visual faktor-faktor yang terkait dengan subjek, data, proses pembelajaran, masalah, dsb.
- Analisis faktor yang mendahuli dan mengikuti.
- Penyajian hasil temuan dalam bentuk tabel, grafik, peta, bagan, gambar, dll.
- Mengemukakan apa yang belum ditemukan.
Update via Email
Artikel Terkait: