Berikut gambar model pengembangan oleh Dick dan Carrey.
Dari model di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Identifikasi tujuan, tahap awal model ini adalah menentukan apa yang diinginkan agar mahasiswa dapat melakukannya ketika mereka telah menyelesaikan program pengajaran.
- Melakukan analisis instruksional, yakni menentukan kemampuan apa saja yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dan menganalisa topik atau materi yang akan dipelajari.
- Mengidentifikasi tingkah laku awal dan karakteristik mahasiswa, ketika melakukan analisis terhadap keterampilan-keterampilan yang perlu dilatihkan dan tahapan prosedur yang perlu dilewati, juga dipertimbangkan keterampilan awal yang telah dimiliki mahasiswa.
- Merumuskan tujuan kinerja. Berdasarkan analisis instruksional dan pernyataan tentang tingkah laku awal mahasiswa kemudian dirumuskan pernyataan khusus tentang apa yang harus dilakukan mahasiswa setelah menyelesaikan pembelajaran.
- Pengembangan tes acuan patokan. Pengembangan tes acuan patokan didasarkan pada tujuan yang telah dirumuskan.
- Pengembangan strategi pengajaran. Informasi dari lima tahap sebelumnya, dilakukan pengembangan strategi pengajaran untuk mencapai tujuan akhir.
- Pengembangan atau memilih pengajaran. Tahap ini akan digunakan strategi pengajaran untuk menghasilkan pengajaran, seperti petunjuk pembelajaran untuk mahasiswa, materi, tes dan panduan dosen.
- Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif. Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan mengidentifikasi data tersebut.
- Menulis perangkat. Hasil perangkat selanjutnya divalidasi dan diujicobakan di kelas.
- Revisi pengajaran. Tahap ini mengulangi siklus pengembangan perangkat pengajaran. Data dari evaluasi sumatif yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dianalisis serta diinterpretasikan.
Update via Email
Artikel Terkait: