Modifikasi Model Pengembangan [Tahap Penyebaran] selesai

Tulisan sebelumnya dari 3 tulisan tentang modifikasi model pengembangan sebagai acuan dalam melakukan penelitian dan pengembangan adalah membahas langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pengembangan.

Setelah melakukan langkah-langkah pada tahap pengembangan (baca: tahap pertama atau tahap kedua), maka pada tahap selanjutnya kita memasuki tahap akhir, yaitu tahap penyebaran. Hasil tahap pengembangan yang telah melalui tahap perancangan produk yang ingin dikembangkan, uji validasi, lalu simulasi, ujicoba yang dapat dilakukan 2 kali (minimal). Merupakan proses-proses yang panjang dan memberikan kualitas yang tinggi. Hal ini terkait dengan proses yang berulang kali dan teruji. Pada prinsipnya sebuah hasil pengembangan yang semakin sering diujicoba akan memberikan hasil yang baik pula, tentunya dengan disertai dengan perbaikan atau revisi.

Sebagai langkah selanjutnya adalah tahap penyebaran dan penggunaan, tahap penyebaran dan penggunaan adalah tahap akhir dari proses pengembangan atau perancangan perangkat pembelajaran yang telah melalui tahap pengembangan yang dilakukan.

Ada dua kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap akhir ini, yaitu sosialisasi hasil pengembangan pembelajaran dan penggunaan untuk menguji tingkat efektivitasnya dengan melakukan uji eksperimen terhadap perangkat pembelajaran atau membandingkan dengan model pembelajaran yang lain.

Kegiatan sosialisasi dan penggunaan dalam bentuk uji eksperimen pada tahap penyebaran hasil modifikasi merupakan kegiatan yang mengadopsi dari prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Gall dan Borg. Namun dalam bentuk penelitian mandiri dalam rangka penyusunan tesis maka kegiatan sosialisasi dapat dilakukan secara terbatas atau dengan kata lain sosialisasi dilakukan pada lingkup lokasi dilakukan pengembangan pembelajaran (lokasi penelitian). Sistematika pada tahap penyebaran, seperti pada gambar di bawah ini.
Berikut penjelasan langkah-langkah pelaksanaan dalam tahap penyebaran dan penggunaan, yaitu:
  1. Sosialisasi.
  2. Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk menyebarluaskan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan. Dalam upaya revisi yang akan dilakukan pada tahap sosialisasi, diperlukan peserta sosialisasi memiliki pemahaman tentang sistem pembelajaran dan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, sehingga kegiatan sosialisasi memunculkan ide dan saran terhadap hasil pengembangan pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman dari peserta sosialisasi, sehingga hasil sosilisasi oleh peneliti melakukan analisis dan revisi yang hasilnya diperoleh draf berikutnya sebelum dilakukan penggunaan dalam bentuk uji eksperimen.
  3. Hasil dan penggunaan.
  4. Kegiatan dalam tahap hasil dan penggunaan dapat berupa uji eksperimen, hal ini dilakukan untuk menguji tingkat efektivitasnya, uji ini dapat dilakukan dengan sistem uji eksperimen dengan perangkat pembelajaran atau model pembelajaran lain.
Sumber: Tesis, Desain Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Oleh Ishaq Madeamin [2010, 33-34]

Update via Email
Masukkan email Anda!: Email yang Anda masukkan akan menerima tulisan-tulisan terbaru dari AK Ishaq blog. Terimakasih.


Artikel Terkait:
 
© Ishaq Madeamin Blog | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger